Maengket Tribal.mp...

Di bagian ini, aku mecoba menceritakan pengalamanku melihat keberangkatan roket tanpa awak "Ariane 5" di kota Kourou, Guyanne Française. Pengalaman yang mengesankan. Foto pertama aku ambil dari salah satu site internet, sisanya adalah foto-foto-ku sendiri, bisa di klik untuk dapat melihat foto dengan jelas dalam ukuran lebih besar dan satu film pendek dalam format youtube detik-detik ketika "Ariane 5" mengudara.

(sumber gambar: www.techno-science.net/?onglet=news&news=4409)

 

*********

 

Setelah 8 jam di udara, pesawat air France mulai mengurangi kecepatan dan ketinggian pesawat. Lautan biru mulai nampak… dan sepertinya semakin dekat dengan daratan.
Mendekati daerah pantai, mengingatkanku pada daerah pesisir di Jakarta ketika akan mendarat di bandara Soekarno-Hatta. Keruh dan kecoklatan, pertanda begitu banyak « masalah » erosi dan polusi yang dialirkan melalui anak-anak sungai.

 

Cayenne, kota terbesar di Guyanne Française (French Guïana) yang berada di benua Amerika Selatan ini, memiliki problematik yang serupa. Cerita penambang emas ilegal, yang keberadaan-nya di Guïana ini sendiri (pendatang Brasil), sering terdengar karna terjadi beberapa "kecelakaan" hampir setiap harinya yang satu dari dua korbannya adalah pendatang gelap Brasil. Jalan-jalan di kota Cayenne, misalnya, satu dari lima orang yang berpapasan dengan kita adalah pendatang gelap; entah dari Brasil, Suriname atau negara lainnya.

 

Pesawat sudah mendekati landasan, tak seindah lambaian nyiur dan perbukitan di ranah Minahasa tercinta.
Akh… aku memang selalu membandingkan keindahan itu… dan berada di atas kota Cayenne agak sedikit membuatku kecewa atas kekurangan itu, lambaian « selamat datang » si nyiur.
Tiba di bandara, lagi-lagi aku membandingkan keadaan bandara yang menurutku « kurang cantik » dibandingkan bandara Sam Ratulangi, lebih suram tanpa ukiran kaca gambaran budaya setempat.

 

Tanpa « daya tarik sentimentil», takkan mungkin rasanya aku injakkan kakiku di sini.

 

Kenapa sih Prancis masih mau mengurusi tempat ini ?
Tidak se-terkenal Tahiti, Martinique atau La Réunion…
Guïana yang dulunya adalah « penjara diantara perjara-penjara » tempat pêmbuangan orang-orang yang tak disukai…
Guïana yang lekat dengan perbudakan...

 

Yang terpidana di tempat ini, berarti hukuman mati… karena akan melewati penyiksaan alami…
Terserang penyakit sejenis Fievre Jaune (Yellow fiver) atau dimakan ikan hiu bagi yang coba-coba lari…
Jaman sekarang-pun, vaksin Fievre Jaune merupakan suatu kewajiban bagi yang ingin berkunjung ke sini.

 

Segudang pertanyaanku mulai terjawab hari ini, 14 agustus 2007.
Berempat kami ber-mobil sepanjang 60km ke arah Kourou. « Centre Spatial Guyanaise » (SPG) tujuan kami.
Aku didaftarkan untuk menyaksikan peluncuran Roket tak berawak Ariane 5 yang akan membawa 2 penumpang… 2 satelit buatan Amerika dan Jepang.

 

Kami berangkat sekitar jam 17:30.
Tiba di Kourou, kota kecil tempat bernaung « Arianespace », ternyata kami tidak sendiri. Sudah ada13 bus yang disiapkan panitia.

Kami langsung mendaftar ulang dengan membawa undangan (SPG) dan tanda pengenal ; Di dalam undangan juga terdapat lembaran tentang peraturan selama mengikuti acara. Yang tidak mampu bergerak cepat karena masalah kesehatan atau yang memiliki cacat yang dapat menghalangi gerak cepat tidak diperkenankan untuk ikut. Batasan umur juga diberlakukan, jadi anak-anak di bawah 8 tahun tidak dapat ikut.

 

Setelah mendaftarkan diri, sebuah map kecil yang berisi nomor karcis, stiker SPG, cerita singkat peluncuran dibagi dan kami antri untuk naik bus. Ternyata 13 bus yang disediakan tidak cukup, sehingga 3 bus yang berangkat, akhirnya harus kembali untuk mengangkut penumpang yang tersisa.

Setiap bus berisi sekitar 55 penumpang… jadi, keseluruhan undangan ada sekitar 880 orang… dan undangan ini gratis !!!
Cukup dengan mendaftar jauh-jauh hari, aku didaftarkan 2 minggu sebelumnya, justru sebelum membeli tiket pesawat Paris-Cayenne!

Perjalanan bus, tidak jauh, hanya sekitar 1km dan agak mendaki. Kami tiba di tempat terbuka yang memiliki ketinggian (kalau tidak salah) sekitar 100m dpl. Di samping kanan samar-samar kelihatan laut, karena sudah malam dan gelap.

Tempat untuk menyaksikan peluncuran diatur seperti dalam sebuah teater, dengan bangku-bangku menurun model tangga. Ada layar 2,5x3 meter dan sekitar 25 meter dari lokasi ini terdapat maket Ariane yang pada awalnya kukira adalah « Ariane» itu sendiri…

« Yah, gak mungkin dong sayang… kan bahaya kalau dekat-dekat. Tempat peluncuran yang benar tuh, yang di depan itu lho… kelihatan cahaya kecil di jauh sana ». Kata DM.

Ternyata kita berada sekitar 12km dari lokasi « asli » peluncuran Ariane. Memang benar juga, tidak mungkin kita bisa (diijinkan) sedekat itu. 
Sebelum acara dimulaipun, sekitar 20 menit sebelum peluncuran, kami sudah diwanti-wanti, jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, supaya tetap berada di tempat.
Di situ juga sudah hadir « sapeur pompiers de paris » hehehe…

Setelah basa-basi bla bla bla… kami disuguhkan film tentang semua persiapan yang dilakukan untuk peluncuran Ariane 5. Siapa saja yang bertanggung jawab dengan program tersebut dan siapa saja klien dari Arianespace, bagaimana persiapan mereka, dll. Kontrak dengan kedua klien ini ditandatangani bulan februeri yang lalu.

 

Peluncuran kali ini adalah yang ketigakalinya selama tahun 2007 ini, dan akan meluncurkan satelit ke 5 dan ke 6. Klien Arianespace kali ini adalah :

 

• SPACEWAY 3 untuk operator Amerika Hughes Network Systems dan
• BSAT-3a untuk konstruktor Amerika Lockheed Martin Commercial Space Systems, dalam kontrak dengan operator Jepang Broadcasting Satellite System Corporation (B-SAT). Satelit mereka diprediksikan akan beroperasi pada januari 2008.

Acara peluncuran seperti ini dapat dibatalkan karena alasan-alasan teknik sekecil apapun dan keadaan cuaca yang tidak sesuai. Untuk keadaan cuaca, situasi terakhir untuk memantapkan peluncuran adalah 10 menit sebelum roket diluncurkan. Jadi, walaupun sudah hadir untuk menyaksikan peluncuran ini belum tentu bisa menyaksikannya jika ada sesuatu dan lain hal. Bisa saja diundur besok harinya atau sampai waktu yang belum ditetapkan.

Beberapa teman yang tidak sempat mendaftarkan diri untuk datang di CSG ini, berusaha berada di pantai di seputaran kota Cayenne untuk menyaksikan peristiwa ini.

Semua « telespectateurs » merasakan tekanan juga, walaupun mungkin tidak seperti yang dirasakan mereka-mereka yang memegang kontrol dan kedua klien yang hadir di arena kontrol. Kita-kita yang hadir di sini, walaupun berada dalam jarak 12km, tetap merasakan detik-detik peluncuran yang menegangkan.

Kamera foto "numeric"-ku atur dalam mode « film », aku ingin merekam kejadian ini dalam bentuk film walaupun hanya beberapa detik. Karena tidak bisa menyaksikan jarak dekat, maka, aku merekam  kejadian peluncuran antara 2 detik sebelum peluncuran pada layar monitor dan sekitar 15 detik sesudah peluncuran pada titik peluncuran sebenarnya.

Dari layar, kami dapat menyaksikan situasi terdekat dan setelah 10 detik peluncuran, langit hitam di malam hari di belakang layar berubah memerah dan langit menjadi terang, kamera aku arahkan ke kiri dan berhasil merekam cahaya terang dari roket sebelum ditelan awan. Memang agak sayang karena tertutup awan setelah itu, tetapi, kami dapat melihat kembali di atas awan, roket yang bagaikan bintang denganekornya yang bercahaya meluncur di ketinggian dan kemudian terpisah menjadi tiga bagian. Suatu pengalaman yang indah.

Sepuluh detik sesudah tombol peluncuran ditekan, langit gelap, berubah bercahaya begitu terang benderang… seperti ada kekuatan dasyat yang tak pernah kubayangkan sebelumnya… padahal ini hanyalah hasil manipulasi manusia. Semua yang menyaksikan seperti menahan napas. Aku sendiri terhenti merekam kejadian seterusnya karna masih terpukau untuk menyaksikan dengan mata telanjang apa yang terjadi…

« Waow ! C’est magnifique ! » hanya itu jawabanku ketika ditanya yang aku rasakan.

Kourou, 14 aout 2007Setelah roket meluncur dengan anggun tanpa masalah apapun, semua belum selesai. Peluncuran ini dianggap benar-benar sukses sampai kedua penumpang terpisah dari roket dan menempati orbit yang sudah diprogram-kan. Ketegangan masih terus berlangsung di dalam ruangan kontrol, di mana semua « orang penting hadir ». beberapa kali kamera merekam wajah klien yang masih menunggu satelit mereka bisa melepaskan diri dan berada di jalur mereka. Setelah semua berjalan sesuai rencana, wajah-wajah berseri, pidato singkat dari penanggung jawab Arianespace dan kedua klien…

 

Kami yang berada di 12km dari tempat kontrol, masih dengan setia mengikuti perkembangan peluncuran lewat layar. Sekali-sekali melihat ke titik cahaya di mana Ariane diluncurkan seakan berharap… malam ini ada satu lagi yang diluncurkan…

« Il est trop beau !»

Aku kembali ke pertanyaan semula… mengapa Guyanne Française begitu penting… karena memang lokasinya strategis, teritorial Prancis yang « terdekat » dengan garis kathulistiwa… terdekat mencapai ruang angkasa…
Guyanne, terpenjara sudah terlupakan, masyarakat Prancis-pun menghindar untuk bicara tentang penjara ini, karena bukan merupakan « bonne memoire », cerita lama yang suram, tentang yang terpidana dan perbudakan...
Guyanne yang sekarang adalah, pintu ruang angkasa, yang dibicarakan dunia…

 

PS:
Tamu yang tak diundang...

4 à 10 juillet... marseille - à la région Var (Frejus)

(masih traiter foto... kbanyakan :p)

Annecy - France
Divonne le bain - France
Geneve - Suisse
Nyon - Suisse

Ditunggu... à suivre...

Album photo 

Albums photos

• 
  
  

Kota Annecy yang begitu indah dengan danau-nya yang jernih... sepertinya danau terbersih/jernih di Prancis, malah Eropah?
Salah satu tujuan wisata utama "Paris-Annecy-Geneve"

Daerah ini indaaah sekaleee...

AKu berkunjung atas dorongan induk semangku dan kebersahajaan keluarganya, yang mau menampung, menawarkan makanan yang enak-enak dan diantar jalan-jalan ke mana-mana lageee... seru!
Berangkat hari Rabu, 16 mei 2007 dan pulang hari minggu malam, 20 mei 2007...

Karna poto-poto b'jibun, maka, aku publikasikannya felan-felan... ntar thesis gak beres-beres... hiks...

Pusat Kota Colmar

Albumsphotos